Written By Unknown on Minggu, 29 Juli 2012 | 13.48



ALABEL – Seharusnya, sepekan dari laga tarung kontra Timothy Bradley, Manny Pacquiao dan keluarganya menjalani liburan di Amerika Serikat. Tapi begitu mendengar kampung halamannya di Sarangani, Filipina, tengah didera bencana banjir, Pacquiao langsung mudik.

Jiwa sosialnya tergerak spontan mendengar kabar musibah tersebut melalui media-media di Amerika Serikat. Sontak, Pacquiao mengakhiri liburannya dan langsung pulang. Sedianya, bukan hanya semata Provinsi Sarangani merupakan kampung halamannya, tapi juga karena daerah itu adalah Provinsi yang diwakilinya di kursi parlemen Filipina.

Setibanya Pacman – julukan Pacquiao, tiba di Pulau Mindanao, tepatnya Alabel (ibukota Sarangani), Pacquiao yang sejatinya akan disambut dengan confetti oleh penggemarnya, menyingkatkan sambutan tersebut untuk turun langsung ke daerah bencana.

"Marilah kita lupakan apa yang telah terjadi (Pacquiao vs Bradley), kita terima dengan lapang dada atas apa yang Tuhan rencanakan untuk kita semua," tutur Pacquiao kepada ESPN, Jumat (27/7/2012).

Ya, walau di pertarungan kontra Bradley mengalami kekalahan, Pacquiao tetap diterima penggemarnya di Filipina sebagai pahlawan. Tapi petinju southpaw berusia 33 tahun itu tak ingin mengenang pertarungan itu karena ingin fokus menyisingkan lengan baju membantu para korban serta memberi sejumlah bantuan materil di kamp-kamp pengungsi.

Baru-baru ini, negara di sebelah Utara Indonesia itu dihantam badai disertai topan. Pulau Mindanao menjadi salah satu kawasan yang paling parah terkena dampaknya, apalagi setelah badai tersebut meninggalkan jejak banjir besar. Tercatat, delapan jiwa melayang dan enam lainnya hilang. Musibah ini menyebabkan sekitar 28 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. devia sites . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website